Pengaruh Tinggi Badan Ibu, Berat Badan Lahir Dan Riwayat Pemberian ASI Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Posyandu

Penulis

  • Sabinus Kedang Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Lidia Yulita Hayon Jurusan Keperawatan - Poltekkes Kemenkes Kupang

Kata Kunci:

Tinggi Badan, Berat Badan, Orang Tua, ASI, Stunting

Abstrak

Latar Belakang: Stunting merupakan permasalahan dimana stunting dapat menghambat pertumbuhan fisik, perkembangan mental, motorik dan status kesehatan pada anak. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita di Indonesia. Tujuan Penelitian: mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita di kelurahan Sikumana, wilayah kerja puskesmas Sikumana, Kota Kupang. Metode penelitian: Penelitian ini dirancang menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain study cross sectional. Sampel: sebanyak 216 orang yang terdiri dari ibu 108 dan balita 108 diambil dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan uji Regresi. Hasil penelitian: diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara faktor pendidikan, pekerjaan, pendapatan keluarga dan pantang makanan terhadap kejadian stunting, dan ada hubungan antara faktor tinggi badan ibu, berat badan lahir dan pemberian ASI terhadap kejadian stunting dan faktor yang paling dominan terhadap kejadian stunting. Kesimpulan: tidak ada pengaruh antara faktor pendidikan, pekerjaan, pendapatan, faktor pantang makanan terhadap kejadian stunting dan tidak ada pengaruh faktor yang paling dominan terhadap kejadian stunting. Terdapat adanya pengaruh antara faktor tinggi badan orang tua, faktor berat badan lahir dan faktor pemberian ASI terhadap kejadian stunting. Saran: hasil penelitian ini dapat menjadi landasan dalam pengembangan media pembelajaran, menambah ilmu pengetahuan, dan menjadi masukan yang bermanfaat untuk membantu petugas kesehatan.

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Apriningrum, N. (N.D.). No Title. 16–30.

Ariati, N. N. (2020). Buku Saku Antropometri Gizi Anak Paud (I). Inteligensia Media.

Balita, S., & Dan, I. (2019). Stunting Balita Indonesia Dan. November.

Bangkalan, B. D. I. (2017). Hubungan Pendapatan Keluarga, Berat Lahir, Dan Panjang Lahir Dengan Kejadian. 3(1), 1–14.

Candra, A. (2020). Epidemiologi Stunting (1st Ed.). Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

D’aloisio, J. (2018). Levels And Trends In Child Malnutrion (J. D’aloisio (Ed.)). Unicef, Who, Wbg.

Determinan, S., Gizi, S., Pada, S., & Pendemi, M. (2021). Survei Status Gizi 2007 - 2020. September, 15–17.

Dewi Murdiyanti Prihatin Putri. (2016). Pengantar Riset Keperwatan.

Di, B., Kerja, W., Buntu, P., & Kabupaten, B. (2019). Factors Associated With Stunting In Toddlers In Working Area Of Buntu. 1(2), 8–16.

Dinkes Provinsi Ntt. (2019). Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2019-2023. 53(9), 1689–1699.

Fitriahadi, E. (2018). Hubungan Tinggi Badan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24 -59 Bulan The Relationship Between Mother ’ S Height With Stunting Incidence In Children Aged 24-59 Months. 14(1), 15–24.

Futihatul Baidho1, Wahyuningsih, Febrina Sucihati, Y. Y. P. (2021). Hubungan Tinggi Badan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 0-59 Bulan Di Desa Argodadi Sedayu Bantul. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 17(1), 275–283. Https://Jurnal.Unsil.Ac.Id/Index.Php/Jkki/Article/View/2227

Handriana, I. (2016). Keperawatan Anak (A. R. Wati (Ed.)). Lovrinz Publishing.

Heryana, A., Unggul, U. E., & Emergency, H. (2020). Analisis Data Penelitian Kuantitatif. June. Https://Doi.Org/10.13140/Rg.2.2.31268.91529

Ibrahim, I. A., & Faramita, R. (2015). Al - Sihah : Public Health Science Journal Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Keluarga Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24 - 59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Barombong Kota Makassar Tahun 2014. 7.

Ibrahim, I., Alam, S., Adha, A. S., Jayadi, Y. I., & Fadlan, M. (2021). Hubungan Sosial Budaya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Bone-Bone Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Tahun 2020. 1(1), 16–26.

Ibu, P., Mengenai, B., Terhadap, G., Di, S., & Arongan, D. (2022). Jurnal Biology Education Volume. 10 Nomor 1 Edisi Khusus 2022. 2020, 1–11.

Indonesiabaik.Id, T. (2019). Bersama Perangi Stunting (E. Pang (Ed.); Pertama). Direktorat Jenderal Informasi Dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi Dan Informatika.

Indramayu, K. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pekerjaan Ibu Balita Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas X Kabupaten Indramayu. 9–15.

Irmawartini, & Nurhaedah. (2017). Bahan Ajar Kesehatan Lingkungan Metodologi Penelitian (A. S. Suryadi & R. M. S.T. (Eds.); Cetakan Pe). Kemenkes.

Jannah, M., & Nurhidayah, I. (2020). Hubungan Tinggi Badan Orang Tua Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Bulukumba. Idea Nursing Journal, 11(2), 12–17.

Khairani, P. (2020). Situasi Stunting Di Indonesia Daftar Isi.

Kunci, K., & Tenggara, A. (2021). Hubungan Riwayat Bblr ( Berat Badan Lahir Rendah ) Dengan Kejadian Stunting Di Kabupaten Pandeglang Correlation Between History Of Low Birth Weight With Stunting Events. 8(2), 61–70.

Kusuma, K. E., & Nuryanto, N. (2013). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-3 Tahun (Studi Di Kecamatan Semarang Timur). Journal Of Nutrition College, 2(4), 523–530. Https://Doi.Org/10.14710/Jnc.V2i4.3735

Lailatul, M., & Ni’mah., C. (2015). Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan Dan Pola Asuh Ibu Dengan Wasting Dan Stunting Pada Balita Keluarga Miskin. Media Gizi Indonesia, 10(2015), 84–90. Https://Doi.Org/Vol. 10, No. 1 Januari–Juni 2015: Hlm. 84–90 Terdiri

Linda, E. (2019). Asi Eksklusif (T. Wiryanto (Ed.)). Yayasan Jamiul Fawaid.

Lobo, W. I., Talahatu, A. H., & Riwu, R. R. (2019). Media Kesehatan Masyarakat Faktor Penentu Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Alak Kota Kupang Media Kesehatan Masyarakat. 1(2), 59–67.

Mahasiswa, B., & Masyarakat, K. (N.D.). Study Guide - Stunting Dan Upaya Pencegahannya Study Guide - Stunting Dan Upaya.

Makan, B. P., Ekonomi, S., & Pengetahuan, D. A. N. (2013). Zat Gizi Ibu Hamil Pada Ibu Hamil Trimester Iii Dengan Abstrak. 4(1), 1–9.

Mulyaningrum, F. M., Susanti, M. M., & Nuur, U. A. (2021). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada. 74–84.

Ni Putu Wiwik Oktaviani, D. (2022). Siaga Stunting Di Indonesia (A. Karim (Ed.); Cetakan 1). Yayasan Kita Menulis.

Nugroho, M. R., Sasongko, R. N., & Kristiawan, M. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak Usia Dini Di Indonesia. 5(2), 2269–2276. Https://Doi.Org/10.31004/Obsesi.V5i2.1169

Nursalam. (2003). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika.

Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika.

Oktarina. (2012). Hubungan Berat Badan Lahir Dan Faktor-Faktor Lainnya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan Dan Lampung. 2.

Old, Y. (2015). Riwayat Berat Badan Lahir Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia Bawah Dua Tahun Birth Weight Records With Stunting Incidence Among Children Under Two. 67–73.

Paskalia Tri Kurniati, S. (2020). Stunting Dan Pencegahan. Penerbit Lakeisha.

Permenkes. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak. 3, 1–78.

Pringsewu, K. (2019). Wellness And Healthy Magazine. 1, 231–237.

Rudy Kurniawan. (2018). Situasi Balita Pendek ( Stunting ) Di Indonesia. Buletin Jendela Data Dan Informasi Kesehatan, Semester 1.

Salsabila, S., Noviyanti, R. D., Pertiwi, D., Kusudaryati, D., Kunci, K., & Pendidikan, T. (2022). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-36 Bulan Di Wilayah Puskesmas Sangkrah. 19(2), 143–151.

Sampe, S. A., Toban, R. C., & Madi, M. A. (2020). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Pendahuluan. 11(1), 448–455. Https://Doi.Org/10.35816/Jiskh.V10i2.314

Saputri, R. A. (2019). Upaya Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Stunting Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2(2), 152–168.

Soekidjo Notoatmodjo. (2012). Promosi Kesehatan.

Sulistyawati, A. (N.D.). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. 21–30.

Umbulrejo, D. I. D., & Kidul, G. (2020). 1* , 2 , 2 1. 16(2), 52–60. Https://Doi.Org/10.26753/Jikk.V16i2.419

Wahid, A., Hannan, M., Ratna, S., Dewi, S., & Hidayah, R. H. (2020). Journal Of Health Science Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. V(Ii), 92–102.

Wahida Yuliana, B. N. H. (2019). Darurat Stunting Dengan Melibatkan Keluarga (Cetakan Pe). Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.

Zurhayati, Z., & Hidayah, N. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jomis (Journal Of Midwifery Science), 6(1), 1–10. Https://Doi.Org/10.36341/Jomis.V6i1.1730

Diterbitkan

2023-04-30

Cara Mengutip

Kedang, S., & Hayon, L. Y. (2023). Pengaruh Tinggi Badan Ibu, Berat Badan Lahir Dan Riwayat Pemberian ASI Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Posyandu. Jurnal Keperawatan Flobamora, 2(2), 100–107. Diambil dari https://jurnal.poltekeskupang.ac.id/fnj/article/view/1287

Artikel Serupa

1 2 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.