Hubungan Tugas Kesehatan Keluarga Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Lansia Diabetes Melitus

Penulis

  • Tyas Aulia Hanani Program Studi Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Diah Ratnawati Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31965/infokes.Vol17.Iss2.301

Kata Kunci:

Glukosa Darah, Tugas Kesehatan Keluarga

Abstrak

Lansia sebagai individu yang beresiko rentan terjadi masalah kesehatan seperti diabetes melitus karena penurunan fungsional tubuh memerlukan tugas kesehatan keluarga berupa pengontrolan kadar glukosa darah yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan diabetes melitus pada lansia. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dengan pengontrolan kadar glukosa darah pada lansia. Desain penelitian yang digunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi keluarga yang merawat dan tinggal bersama lansia diabetes melitus yang berusia lebih dari 60 tahun sebanyak 136 keluarga, maka peneliti menentukan sampel berdasarkan sampel minimal dengan menggunakan rumus slovin. Sampel yang didapatkan berjumlah 102 responden dipilih dengan metode stratified random sampling. Analisis univariat menggunakan frekuensi proporsi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dengan pengontrolan kadar glukosa darah pada lansia diabetes melitus dengan nilai p-value = 0,000 dan OR = 56,893. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pelaksanaan tugas kesehatan keluarga memiliki peran penting dalam pengontrolan kadar glukosa darah pada lansia diabetes melitus. Simpulan penelitian ini adalah ada hubungan yang bermakna antara pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dengan pengontrolan kadar glukosa darah pada lansia diabetes melitus di Kelurahan Limo Depok.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis Untuk Hasil Yang Diharapkan. Singapore: Elsevier, Pte Ltd.

Chua, S. S., & Chan, S. P. (2011). Medication adherence and achievement of glycaemic targets in ambulatory type 2 diabetic patients. Journal of Applied pharmaceutical science, 1(4), 55-59.

Dahliyani, Arneli, W., & Wasisto, U. (2015). Hubungan Aktivitas Keluarga dengan Tingkat Kemandirian Dalam Merawat Penderita DM Tipe 2. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan. 2(1), 786-795.

Derek, M. I., Rottie, J. V, & Kallo, V. (2017). Hubungan Tingkat Stres Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 5(1), 1-6.

Fahra, R.U., Nur, W., & John H, S. (2017). Hubungan Peran Perawat Sebagai Educator dengan Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Bina Sehat Jember. NurseLine Journal, 2(1), 61-72.

Friedman, MM, Bowden, O & Jones, M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: riset, teori, & praktik (5th ed.; H. Achir Yani S, Ed.). Jakarta: EGC.

Kekenusa, J. S., Ratag, B. T., & Wuwungan, G. (2013). Analisis Hubungan antara Umur dan Riwayat Keluarga Menderita DM dengan Kejadian Penyakit DM Tipe 2 pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Kesmas FKM Universitas Sam Ratulangi Manado,, 1–6.

Kementrian Kesehatan RI. (2014). Pusat Data dan Informasi. Jakarta Selatan: Kementrian Kesehatan R.I.

Kosim, M, N., Santi, D., & Adi, S. (2017). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kepatuhan Olahraga Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kelompok Persadia RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Suplementary Medika Respati, 12, 1-9.

IDF. (2017). IDF Diabetes Atlas - Eighth edition. In International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas, 8th edn. Brussels, Belgium: International Diabetes Federation. http://www.diabetesatlas.org.

Majid, N., Muhasidah, M., & Ruslan, H. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 8(2), 23-30

Mukhtaruddin, Agrina, dan Sri, U. (2014). Gambaran Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Yang Memiliki Lansia dengan Penyakit Hipertensi. Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan UNRI, 1(1), 1-8.

Ratnawati, D., Chandra, T, W., & Zetira, G. (2019). Dukungan Keluarga Berpengaruh Kualitas Hidup pada Lansia dengan Diagnosa Diabetes Melitus. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(2), 585-593.

Ratnawati, D., Tatiana, S., & Chandra, T, W. (2018). IbM Kelompok Lansia Penderita Diabetes Melitus ( DM ) di Wilayah Kerja Puskesmas Limo Kota Depok Jawa Barat. 2(2), 93–104.

Sam, Nur., Hariati, L., Jusniar, R. (2017). Analisis Hubungan Activity Of Daily Living (ADL), Aktivitas Fisik, dan Kepatuhan Diet Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(7), 1-12.

Sulistyowati, Novita. (2012). Hubungan Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga dengan Kekambuhan Skizofrenia di Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo.

Yeni, F., & Handayani, T. (2017). Hubungan Peran Keluarga Dengan Pengendalian Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Padang. NERS Jurnal Keperawatan, 9(2), 133-140.

Zulfitri, R., Agrina, Herlina. (2012). Gambaran Pelaksanaan Fungsi Perawatan Kesehatan Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai. Jurnal Ners Indonesia, 2(2), 109-115.

Diterbitkan

2019-12-31

Cara Mengutip

Hanani, T. A. ., & Ratnawati, D. . (2019). Hubungan Tugas Kesehatan Keluarga Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Lansia Diabetes Melitus. JURNAL INFO KESEHATAN, 17(2), 134–143. https://doi.org/10.31965/infokes.Vol17.Iss2.301

Terbitan

Bagian

Original Articles

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.