Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Deteksi Dini Perkembangan Anak Usia Balita Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Ibu Dalam Melakukan Deteksi Dini Perkembangan Anak di Pusat Kesehatan Masyarakat Sikumana, Kota Kupang

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.31965/infokes.Vol15.Iss1.123

Kata Kunci:

Pendidikan kesehatan, Pengetahuan, Keterampilan, Kuesioner Pra Skrining Perkembangan, Perkembangan anak

Abstrak

Masa anak usia dini merupakan masa keemasan (the golden period) perkembangan anak, jendela kesempatan (the window of opportunity) dan masa kritis (critical period). Masa ini merupakan masa peka (sensitif), masa pertumbuhan dan perkembangan yang cepat dan penting. Apabila terjadi penyimpangan tumbuh kembang dan tidak terdeteksi secara dini maka akan mempengaruhi tumbuh kembang selanjutnya (Siswanto, 2010).
Berdasarkan data dari Profil Kesehatan NTT (2010), deteksi dini pada anak balita di Kota Kupang sejumlah 1.506 anak (9.3%) dari 16.121 anak balita. Penelitian Ina A., 2014, di Kota Kupang ditemukan 19 reponden mengalami penyimpangan perkembangan. Fenomena yang ada di lapangan, jarang ditemukan kegiatan deteksi dini perkembangan anak di Posyandu. Penilaian perkembangan dengan KPSP mudah dilakukan asalkan tahu caranya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan tentang deteksi dini perkembangan anak usia balita terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam melakukan deteksi dini perkembangan anak, di Posyandu Puskesmas Sikumana, Kota Kupang”. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain one group pre test and post test desain. Jumlah sampel 44 orang, yakni 22 perlakuan dan 22 tidak ada perlakuan. Pengambilan sampel secara acak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang deteksi dini perkembangan anak usia balita terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam melakukan deteksi dini perkembangan anak, Di Posyandu Puskesmas Sikumana, Kota Kupang” dengan nilai p= 0,000, untuk pengetahuan dan p= 0,000 untuk ketrampilan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

BPS Provinsi NTT (2012). Profil Kota Kupang. BPS Provinsi NTT. Kupang.

BPS Provinsi NTT., (2011). Profil Ketenagakerjaan dan pengangguran Nusa Tenggara Timur. Kupang: BPS NTT

BPS Provinsi NTT., (2010). Keadaan Angkatan Kerja nusa Tenggara Timur Kupang: BPS NTT.

Dahlan M. S., (2012). Analisis Multivariat Regresi Logistik. Jakarta: PT Epidemiologi Indonesia, hal.

Firdaus, (2010). Pengaruh Peran Pengasuh terhadap Perkembangan Sosioemosional Anak Usia Dini di Taman Penitipan Anak, tesis. FKM UNAIR, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Hurlock B. E., Perkembangan Anak. Jilid 2, Jakarta: Erlangga, hal. 200-202

Istiwidayanti, Soedjarwo, (1980). Developmental Psychology. Surabaya: PT. Gelora Angkasa Pratama, hal. 5-9.

Kemenkes RI., (2012). Pedoman pelaksanaan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Jakarta: Depkes RI

Moersintowarti B. N., Sularyo T. S., Soetjiningsih., Suyitno H., Ranuh IG.N. G., Wiradisurta S., (2002). Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto

Santrock J. W., (2012). Perkembangan Masa Hidup. Jilid I. Jakarta: Erlangga

Santrock J. W., (2011). Masa Perkembangan Anak (Buku 2). Jakarta: Salemba Humanika

Yusuf S., (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Diterbitkan

2017-06-03

Cara Mengutip

Agustina, A., & Betan, M. O. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Deteksi Dini Perkembangan Anak Usia Balita Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Ibu Dalam Melakukan Deteksi Dini Perkembangan Anak di Pusat Kesehatan Masyarakat Sikumana, Kota Kupang. JURNAL INFO KESEHATAN, 15(1), 1–13. https://doi.org/10.31965/infokes.Vol15.Iss1.123

Terbitan

Bagian

Original Articles

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.