Profil Penggunaan Antibiotik dengan Metode ATC/DDD pada Pasien Rawat Jalan di Salah Satu Rumah Sakit di Kota Kupang

Authors

  • Muhamad Satria Mandala Pua Upa Program Studi Farmasi, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Putra Jiwamurwa Pama Tjitda Program Studi Farmasi, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Fatmawati Blegur Program Studi Farmasi, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Maria I.M Indrawati Program Studi Farmasi, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Mega Zandra Meni Program Studi Farmasi, Poltekkes Kemenkes Kupang

Keywords:

Antibiotik, ATC/DDD, Pasien rawat jalan

Abstract

Intensitas penggunaan antibiotik yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya resistensi bakteri, peningkatan Length of Stay (LOS), peningkatan biaya pengobatan dan meningkatnya angka morbiditas dan mortalitas. World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa resistensi bakteri terhadap antibiotik merupakan ancaman bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Metode Anatomical Therapeutic Chemical/ Defined Daily Dose (ATC/DDD) digunakan untuk mengetahui kuantitas penggunaan Antibiotik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif pada pasien rawat jalan di salah satu rumah sakit kota kupang selama periode Januari-Juni 2018. Jumlah sampel didapatkan 284 resep penggunaan antibiotik pada pasien rawat jalan. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai total pemakaian DDD adalah 3.762,03 DDD/1000 Kunjungan Pasien Rawat Jalan (KPRJ). Antibiotika yang paling banyak diresepkan adalah Cefadroxil sebanyak 74 resep dengan nilai pemakaian DDD adalah 633,80 DDD /1000 KPRJ. Jenis Antibiotik dengan pemakaian DDD tertinggi adalah Ciprofloxacin dengan jumlah 1.267,61 DDD/1000 KPRJ

References

CDDEP. State of the world’s antibiotics, 2015, CCDEP: Washington, D.C. 2015

CDC. Antibiotic / Antimicrobial Resistance │ CDC. Cent Dis Control Prev [Internet]. 2016

Directorate General of Medical Care Ministry of Health Republic Indonesia. Antimicrobial Resistance, Antibiotic Usage and Infection Control :A Self-Assesment Program for Indonesian Hospital. http://apps.who.int/medicinedocs/documens/s18010en/s18010. Accesed Jan, 2021

Severin J.A., Mertianiasih N.M., Kuntaman K., Lestari E.S., Den Toom N.L., et al. Molecular characterization of extended-spectrum b-lactamases in clinical Escherichia coli and Klebsiella pneumoniase isolates from Surabaya, Indonesia. J. Abtimicrob. Chemother 2010;65(3):465-469

Hadi U, Broek P Van Den, Kolopaking EP, Zairina N, Gardjito W, Gyssens IC. Cross-sectional study availability and pharmaceutical quality of antibiotics requested with or without prescription (Over The Counter) in Surabaya, Indonesia 2010Ritmaleni, L., 2004, Application of Spiro-Epoxide in Synthesising Biologically Important Targets, Tesis, University of Bristol, UK .

Word Health Organization. 2021. The ATC/ DDD Methodology. Tersedia online di https://www.who.int/tools/atc-ddd-toolkit/methodology . [Diakses Pada Tanggal 21 April 2021]

Downloads

Published

2022-09-28

How to Cite

Pua Upa, M. S. M., Tjitda, P. J. P. ., Blegur, F. ., Indrawati, M. I., & Meni, M. Z. . (2022). Profil Penggunaan Antibiotik dengan Metode ATC/DDD pada Pasien Rawat Jalan di Salah Satu Rumah Sakit di Kota Kupang. FarmasiKoe, 5(2), 30–35. Retrieved from https://jurnal.poltekeskupang.ac.id/koe/article/view/1032

Issue

Section

Articles