Perbandingan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) Berdasarkan Lama Maserasi

Authors

  • Maria Decinata Bupu Prodi Farmasi, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Marce Inggritha Taku Bessi Prodi Farmasi, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Maria Yanse Lenggu Prodi Farmasi, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Oemeria Shitta Subadra Prodi Farmasi, Poltekkes Kemenkes Kupang

Keywords:

Ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.), Flavonoid total, lama maserasi

Abstract

Kelor (Moringaoleifera L.) merupakan tanaman yang banyak mengandung senyawa flavonoid sehingga berperan sebagai antioksidan, antidiabetes dan anti kanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kadar flavonoid total ekstrak daun kelor  dengan variasi waktu maserasi. Ekstraksi di lakukan menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Berdasarkan identifikasi uji kualitatif dan uji KLT sampel ekstrak daun kelor terbukti mengandung flavonoid. Penetapan kadar flavonoid di lakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 441nm dengan membuat seri konsentrasi 30 ppm, 40 ppm, 50 ppm, 60 ppm, 70 ppm. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar Flavonoid ekstrak daun kelor yang di peroleh untuk lama maserasi 2 hari sebesar 47 mg/g, untuk lama maserasi 6 hari sebesar 2,545 mg/g, dan untuk lama maserasi 10 hari di peroleh 50,192 mg/g. Untuk kadar flavonoid tertinggi di peroleh pada lama maserasi 10 hari.

References

Apriyati, E., Murdiati, A., & Triwitono, P. (2022). Pengaruh Lama Waktu Maserasi Terhadap Kadar Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kelor. Jurnal Teknologi Pangan, 16(1), 116–123.

Bere, S. M. (2015). Kualitas Terbaik di Dunia, Daun Kelor Asal Timor Diburu Pembeli Mancanegara.

Bessi, M. I. T. (2018). Antioxidant Activity Of Purified Leaf Extract Of Moringa (Moringa Oleifera, Lam). Proceeding.Poltekeskupang.Ac.Id, 973–983.

Depkes RI. (1995). Farmakope Indonesia edisi IV. In Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Dewi, K. H., Silsia, D., Susanti, L., & Markom, M. (2010). Ekstraksi Teripang Pasir (Holothuria Scabra) Sebagai Sumber Testosteron Pada Berbagai Kecepatan dan Lama Pengadukan. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan,”2009, 1–7.

Djahilape, S. R., Suprijono, A., & S, A. A. H. W. (2017). Perbedaan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol dan Fraksi Asetat Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) serta Penetapan Kadar Flavonoid Total. Jurnal Media Farmasi Indonesia, 11(1), 1014–1023.

Endarini, L. H. (2015). Farmakognosi dan Fitokimia. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Vol. 7, Issue 1).

Fareta Febriana, A. I. O. (2019). Perbedaan Kadar Flavonoid Total Dari Ekstrak Daun Kejibeling (Strobilanthus Crispa L. Blume ) Hasil Metode Maserasi Dan Perkolasi. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Felicia, N., Widarta, I. W. R., Yusasrini, N. L. A., & Et, A. (2017). Pengaruh Ketuaan Daun dan Metode Pengolahan Terhadap Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik Sensoris Teh Herbal Bubuk Daun Alpukat (Persea americana Mill.). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan, 5(2), 85–94.

Gusnedi, R. (2013). Analisis Nilai Absorbansi dalam Penentuan Kadar Flavonoid untuk Berbagai Jenis Daun Tanaman Obat. Pillar of Physics,2, 76–83.

Handrianto, P., & Wardani, R. K. (2019). Pengaruh Lama Maserasi Ekstrak Etanol Jamur Lingzhi (Ganoderma Lucidum) Terhadap Kadar Flavanoid Total. Prosiding SNasTekS, September, 409–414.

Indrawati, N. R. (2018). Isolasi Senyawa Flavonoid Ekstrak Bunga Tumbuhan Kelor (Moringa oleifera L.) dan Uji Aktivitas terhadap Bakteri Escherichia coli.Karya Tulis Ilmiah. Jurusan Farmasi. Politeknik Kesehatan Palembang.

Kumalasari, E., Nazir, M. A., & Putra, A. M. P. (2018). Determination of Total Flavonoid Content of 70% Ethanol Extract of Dayak Leeks (Eleutherine palmifolia L.) Using UV-VIS Spectrophotometric Method. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 1(2), 201–209.

Laksmiani, N. P. L., Widiantara, I. W. A., Adnyani, K. D., & Pawarrangan, A. B. S. (2020). Optimasi Metode Ekstraksi Kuersetin Dari Daun Kelor (Moringa oleifera L.). Jurnal Kimia, 14(1), 19. https://doi.org/10.24843/jchem.2020.v14.i01.p04

Lalus, F. N., Parera, L. A. M., & Lalang, A. C. (2021). Analisis Kandungan Flavonoid Total pada Ekstrak Etanol Buah Kelor (Moringa oleifera Lamk) dengan menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Junral Matematika & Pengetahuan Alam, 21(1), 66–70.

Mosy, F. F., & Kuswandani. (2019). Identifikasi Senyawa Jamu Pegal Linu yang Beredar di Kabupaten Bantul dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis. Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Dan Ilmu Kesehatan Masyarakat, 14(2), 80. https://doi.org/10.32504/sm.v14i2.129

Nanda, P. R. (2019). Perbandingan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Daun Keji Beling (Strobilanthes crispus L.) Berdasarkan Lama Maserasi. Karya Tulis Ilmiah. Jurusan Farmasi. Politeknik Kesehatan Palembang.

Pratama Putra, I., Dharmayudha, A., & Sudimartini, L. (2017). Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L) di Bali.Indonesia Medicus Veterinus, 5(5), 464–473.

Prayoga, D. G. E., Nocianitri, K. A., & Puspawati, N. N. (2019). Identifikasi Senyawa Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kasar Daun Pepe (Gymnema reticulatum Br.) pada Berbagai Jenis Pelarut.Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan, 8(2), 111–121.

Satria, R., Hakim, A. R., & Darsono, P. V. (2022). Penetapan Kadar Flavonoid Total Dari Fraksi n-Heksana Ekstrak Daun Gelinggang dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Journal of Engineering, Technology, and Applied Science, 4(1), 33–46. https://doi.org/10.36079/lamintang.jetas-0401.353

Setia, R., & Wijayanti, E. D. (2019). Aktivitas Antibakteri Yoghurt Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Lidah Buaya (Aloe vera) terhadap Escherichia coli.Diploma Thesis. Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang, 7–38.

Syafrida, M., Darmanti, S., & Izzati, M. (2018). Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Kadar Air, Kadar Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Daun dan Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.). Jurnal Bioma, 20(1), 1410–8801.

Wahyulianingsih, Handayani, S., & Malik, A. (2016). Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr & Perry). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 3(2), 188–193. https://doi.org/10.33096/jffi.v3i2.221

Yunitasari, L. (2020). Khasiat & Manfaat Daun Kelor Untuk Penyembuhan Berbagai Penyakit (Ari (ed.)). Pustaka Baru Press.

Downloads

Published

2022-09-28

How to Cite

Bupu, M. D. ., Bessi, M. I. T., Lenggu, M. Y., & Subadra, O. S. . (2022). Perbandingan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) Berdasarkan Lama Maserasi. FarmasiKoe, 5(2), 22–29. Retrieved from https://jurnal.poltekeskupang.ac.id/index.php/koe/article/view/1029

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 1465 times