Hubungan Ketepatan Perawat Melakukan Primary Survey dengan Tingkat Keberhasilan Penanganan Pasien Penurunan Kesadaran

Authors

  • Yoani Maria Vianney Bita Aty Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Gadur Blasius Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kupang

DOI:

https://doi.org/10.31965/jkp.v6i1.531

Keywords:

Survei Primer, Perawat, penurunan, kesadaran

Abstract

Abstract:

Introduction: The success of aid to emergency patients depends on the speed and accuracy of conducting the primary survey.  The  role  of  nurses  in  this  case  is  very  important because the role of nurses can be influenced by social conditions both from within and from outside the nursing profession and is constant. The purpose of this study was to determine  the  relationship  between  the  accuracy  of conducting the primary survey with the success rate of patient management with decreased awareness in the IGD of Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang. Methods: This study was a survey research with a cross-sectional study. The sample used was a nurse with a total sampling technique of 30 nurses. The instrument used was the observation sheet. The statistical test used is the chi square test. Results: The results showed that the appropriate assessment of circulation has a relationship with the success of handling circulation with p value 0.03; 28 respondents  assessed  the  airway  appropriately  and successfully  handled  the  airway  with  p  =  0.02.  The  results show that 16 respondents who assessed the correct breathing successfully   to   handle   the   breathing   with   p   =   0.   18 respondents  who  assessed  disability  did  not  succeed  in dealing with disability with p = 0.633. These results indicate that a proper Disability assessment has no relationship with the success of handling disability. Conclusion: There is a relationship  between  the  assessment of  air way,  breathing and circulation with the accuracy of management in unconscious patients and there is no relationship between the assessment of disability and the success of handling disability.

 

Abstrak:

Pendahuluan: Keberhasilan pertolongan terhadap penderita gawat darurat sangat  tergantung  dari  kecepatan  dan ketepatan dalam melakukan primary survei. Peran perawat dalam hal ini sangat penting karena peran perawat dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar profesi keperawatan dan bersifat konstan. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan ketepatan melakukan primary   survey   dengan   tingkat   keberhasilan   penanganan pasien dengan penurunan   kesadaran di IGD RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan studi cross-sectional. Sampel yang digunakan  adalah   perawat  dengan   teknik   sampling  total sampel sebanyak 30 orang perawat.    Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Uji statistic yang gunakan adalah uji chi square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa pengkajian Circulation yang tepat memiliki hubungan dengan keberhasilan  penanganan  sirkulasi  dengan  p  value 0.03;  28 responden mengkaji airway dengan tepat dan berhasil menangani airway dengan p=0.02. Hasil menunjukkan bahwa 16 responden yang tepat mengkaji breathing berhasil untuk menangani breathing dengan p=0. 18 responden yang tepat mengkaji disability tidak berhasil untuk menangani disability dengan p=0.633. Hasil ini menunjukan bahwa pengkajian Disability yang tepat tidak memiliki hubungan dengan keberhasilan penanganan Disability. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengkajian air way, breathing dan sirkulasi dengan ketepatan penatalaksanaan pada pasien tidak sadar dan tidak ada hubungan pengkajian Disability dengan keberhasilan penanganan Disability.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alhidayat, N. S. E. A., 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Instalasi Gawat Darurat Tentang Pengkajian Terhadap Pelaksanaan Tindakan Life Support Di Rumah Sakit Pelamonia Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, Volume 2, Pp. 16-20.

Krisanty, P. E. A., 2009. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta: Trans Info Media.

Latif, A. E. A., 2012. Kegawatan Pada Bayi Dan Anak.. ! Penyunt. Jakarta: Departeman Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM.

Lumbantoruan, P. &. N., 2015. BTCLS & Disaster Management. Tangerang Selatan: Medhatama Restyan. Bogor: YPIKI (Yayasan Pelatihan Keperawatan Indonesia).

Muhandani, A. R., 2016. Gambaran Pengkajian Abcd Pada Pasien Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Kabupaten KEBUMEN, Kebumen: S.N.

Tantri, A. R. & Wahyu, I. H. R., 2014. Glasgow Coma Scale Dalam Memprediksi Outcome Pada Pasien Dengan Penurunan Kesadaran Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Majalah Anestesia Dan Critical Care, Volume 32, Pp. 186-192.

Ulya, I. A., 2017. Buku Ajar Keperawatan Gawat Darurat Pada Kasus Trauma. Jakarta: Medika Salemba.

Downloads

Published

2021-05-31

How to Cite

Aty, Y. M. V. B., & Blasius, G. . (2021). Hubungan Ketepatan Perawat Melakukan Primary Survey dengan Tingkat Keberhasilan Penanganan Pasien Penurunan Kesadaran. JKP (Jurnal Kesehatan Primer), 6(1), 32–42. https://doi.org/10.31965/jkp.v6i1.531

Most read articles by the same author(s)