Pengaruh model pencegahan stunting berbasis pemberdayaan kader dalam upaya peningkatan pengetahuan dan sikap ibu

Authors

  • Yurissetiowati Yurissetiowati Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Tabelak Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Yulianti Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Baso Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Wariyaka Poltekkes Kemenkes Kupang

DOI:

https://doi.org/10.31965/jkp.v8i2.1386

Keywords:

Pemberdayaan kader, Stunting, Pengetahuan, Sikap

Abstract

Background: Stunting is failure to grow and develop in children under 5 years of age and is caused by chronic malnutrition which is characterized by below-normal body length or height. In 2021 in Indonesia, the prevalence of stunting is around 7.9%. Stunting cases in East Nusa Tenggara Province are still high, namely 26.3%, and for the Kupang Regency area, stunting cases have a prevalence of 25.5%. In Oelnasi Village, it was recorded that out of a total of 240 toddlers, 36 toddlers were in the short category and 9 toddlers were in the very short category with a prevalence rate of 18.8%. Objective: This research aims to increase the knowledge and attitudes of mothers of toddlers and prevent stunting in babies by empowering cadres in Oelnasi Village. Method: This type of research is quantitative with a Quasi-Experimental design, pre-test and post-test design. The sample in this study was 60 mothers of toddlers in Oelnasi Village, Kupang Regency. The research instrument used in this study was a questionnaire regarding mothers' knowledge and attitudes towards stunting. Results: Based on the SPSS test on mothers' knowledge and attitudes using the Wilcoxon test, the result was p = 0.001 or a significance level of p < 0.05, which means there is a difference between the mother's level of knowledge and attitudes before and after empowering cadres using the counseling method.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan (The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas). Pustaka Kesehatan, 3(1), 163–170.

Arnita, S., Rahmadhani, D. Y., & Sari, M. T. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 7–14.

Asmuji, & F. (2018). Promosi Kesehatan: Untuk Perawat di Rumah Sakit dan Puskesmas (1st ed.). Pustaka Panasea.

Azriful, A., Bujawati, E., Habibi, H., Aeni, S., & Yusdarif, Y. (2018). Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. Al-Sihah: The Public Health Science Journal.

Budiman, R. A. (2013). Kapita selekta kuesioner: pengetahuan dan sikap dalam penelitian kesehatan. Jakarta: Salemba Medika, 2013, P4-8.

Daracantika, A., Ainin, A., & Besral, B. (2021). Pengaruh negatif stunting terhadap perkembangan kognitif anak. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 1(2), 113. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v1i2.4647

Harikatang, M. R., Mardiyono, M. M., Babo, M. K. B., Kartika, L., & Tahapary, P. A. (2020). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan kejadian balita stunting di satu kelurahan di tangerang. Jurnal Mutiara Ners, 3(2), 76–88.

Iftika, N., & P. M. L. E. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Status Gizi Balita Terhadap Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Ibu Dalam Memberikan Gizi Balita Di Kelompok Bermain Sendangadi, Melati Sleman Yogyakarta. Doctoral Dissertation, Universitas’ Aisyiyah Yogyakarta.

Kemendagri. (2022). https://aksi.bangda.kemendagri.go.id/emonev/DashPrev/index/2.

Kemenkes, R. I. (2018). Cegah stunting itu penting. Warta Kermas, 1–27.

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. (2017). Buku saku desa dalam penanganan stunting. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.

Mutingah, Z., & Rokhaidah, R. (2021). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan perilaku pencegahan stunting pada balita. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 5(2), 49–57.

Nurhasanah, A., Sofyan, N. S., & Renayati, Y. (2014). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku tentang jajanan sehat pada murid sekolah dasar. Jurnal Keperawatan, 2(3), 108–117.

Ramadhan, K., Maradindo, Y. E., Nurfatimah, N., & Hafid, F. (2021). Kuliah kader sebagai upaya meningkatkan pengetahuan kader posyandu dalam pencegahan stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(4), 1751–1759.

Ramayulis, R., Kresnawan, T., Iwaningsih, S., & Rochani, N. S. (2018). Stop stunting dengan konseling gizi (Atmarita (ed.)). Penebar Plus+.

Salamung, N., Haryanto, J., & Sustini, F. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan stunting pada saat ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Bondowoso. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 10(4), 264–269.

Scheffler, C., Hermanussen, M., Bogin, B., Liana, D. S., Taolin, F., Cempaka, P., Irawan, M., Ibbibah, L. F., Mappapa, N. K., & Payong, M. K. E. (2020). Stunting is not a synonym of malnutrition. European Journal of Clinical Nutrition, 74(3), 377–386.

Sekretariat Percepatan Pencegahan Stunting, & Sekreatriat Wakil Presiden Republik Indonesia. (2019). Strategi nasional percepatan pencegahan anak kerdil (stunting) (Edisi Kedua). Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia.

Unicef. (2018). Malnutrition rates remain alarming: stunting is declining too slowly while wasting still impacts the lives of far too many young children. New York, NY: UNICEF. [Google Scholar].

Unicef, & WHO, W. (2020). Levels and trends in child malnutrition: key findings of the 2019 Edition of the Joint Child Malnutrition Estimates. Geneva: World Health Organization.

Untung, A. S. B. et al. (2021). Petunjuk Teknis Penyusunan Dan Pelaksanaan Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Pencegahan Stunting. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Direktorat promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat kementerian kesehatan RI.

Wulandari, H. W., & Kusumastuti, I. (2020). Pengaruh Peran Bidan, Peran Kader, Dukungan Keluarga dan Motivasi Ibu terhadap Perilaku Ibu dalam Pencegahan Stunting pada Balitanya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 19(02), 73–80.

Yunitasari, E., Pradanie, R., Arifin, H., Fajrianti, D., & Lee, B.-O. (2021). Determinants of stunting prevention among mothers with children aged 6–24 months. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(B), 378–384.

Downloads

Published

2023-11-30

How to Cite

Yurissetiowati, Y., Tabelak, T. V. I., Yulianti, H., Baso, N., & Wariyaka, M. R. (2023). Pengaruh model pencegahan stunting berbasis pemberdayaan kader dalam upaya peningkatan pengetahuan dan sikap ibu. JKP (Jurnal Kesehatan Primer), 8(2), 120–128. https://doi.org/10.31965/jkp.v8i2.1386