TY - JOUR AU - Paschalia, Yustina Pacifica Maria PY - 2022/06/30 Y2 - 2024/03/29 TI - GAMBARAN PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN SNH DI RUANGAN PENYAKIT DALAM III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ENDE JF - Kelimutu Nursing Journal JA - KNJ VL - 1 IS - 1 SE - Articles DO - 10.31965/knj.v1i1.927 UR - https://jurnal.poltekeskupang.ac.id/index.php/KNJ/article/view/927 SP - 50-64 AB - <p>Stroke merupakan masalah yang perlu diberikan perhatian khusus karena stroke dapat menimbulkan kematian dan kecacatan akibat kerusakan saraf. Kerusakan saraf mengakibatkan kehilangan kemampuan untuk bergerak sehingga berdampak pada tingkat ketergantungan individu dan ini<br />membutuhkan tindakan keperawatan berupa mobilisasi pasif dan aktif untuk meningkatkan kemandirian diri.<br />Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan pemenuhan kebutuhan mobilitas fisik pada pasien SNH.<br />Jenis penelitian studi kasus deskriptif. Subyek penelitian pada dua pasien SNH yang mengalami<br />gangguan pemenuhan kebutuhan mobilitas fisik dengan tingkat ketergantungan yang sama yaitu partial care<br />Tempat /lokasi dilakukannya studi kasus ini adalah di Ruangan Penyakit Dalam III RSUD Ende pada tanggal<br />11-13 Juli 2017.<br />Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden mengalami hemiparase yaitu kekakuan dan<br />kelemahan pada anggota gerak sehingga mengalami kesulitan untuk melakukan gerakan atau mobilisasi.<br />Strategi pemenuhan mobilitas fisik pada responden dilakukan dengan ROM pasif dan ROM aktif. Dampak<br />dari tindakan pengaturan mobilitas fisik tersebut adalah responden mengalami peningkatan kekuatan otot<br />karena tindakan ROM yang dilakukan tersebut secara baik dan optimal.<br />Kesimpulan bahwa gangguan mobilitas fisik pada pasien SNH antara lain mengalami kekakuan dan<br />kelemahan pada anggota gerak yang mengalami hemiparase, kesulitan untuk megubah posisi tidur, kesulitan<br />untuk bangun dari tempat tidur, kesulitan untuk duduk, kesulitan untuk berdiri dan berjalan. Disarankan bagi<br />pasien SNH dan keluarga untuk selalu melakukan tindakan mobilitas fisik berupa ROM pasif maupun aktif<br />di rumah, sehingga dapat meningkatkan kembali kekuatan otot yang mengalami kelemahan, dan diharapkan<br />keluarga juga untuk selalu memberikan dukungan dan motivasi pada pasien dalam melakukan ROM.</p> ER -