PENGARUH STUNTING TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 6-23 BULAN DI KECAMATAN MAULAFA, KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR

Authors

  • Santa da Costa Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Maria Goreti Pantaleon
  • Asweros Umbu Zogara

Keywords:

Indonesia

Abstract

Stunting adalah salah satu masalah gizi yang berdampak buruk terhadap kualitas hidup anak dalam mencapai titik tumbuh kembang yang optimal sesuai potensi genetiknya.  Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita. Pertumbuhan balita akan mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya. Kemampuan motorik adalah proses tumbuh kembang gerak seorang anak. Perkembangan ini sejalan dengan kematangan saraf dan otot anak. Perkembangan motorik yang normal memungkinkan anak dapat bermain dengan teman sebayanya, sedangkan yang tidak normal akan menghambat anak dalam bergaul dengan teman sebayanya. Dampak jangka panjang akan berakibat buruk terhadap kemampuan kognitif dan prestasi belajar. Stunting menurunkan kualitas sumber daya manusia, produktifitas dan daya saing. Prevelensi stunting di Indonesia dan Kota Kupang menunjukan kenaikan. Pada tahun 2018 sebanyak 30,8%. Dari data yang diperoleh disimpulkan bahwa angka stunting di Indonesia masih tinggi. Data kasus stunting di Kota Kupang pada tahun 2018 sebanyak 3.426 kasus (23,4%), tahun 2019 ada 3.892 kasus (29,9%) dan 5.151 kasus (32,2%) di tahun 2020. Kasus stunting di Kota Kupang menunjukan kenaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kejadian stunting dengan perkembangan motorik anak usia 6-23 bulan di Kecamatan Maulafa, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 60 anak yang berusia 6-23 bulan, terdiri dari 30 baduta stunting dan 30 baduta tidak stunting yang dilaksanakan bulan Agustus – Oktober 2020. Pengukuran perkembangan anak menggunakan Formulir KPSP (Kuesioner Pra Skrening Perkembangan). Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara stunting dengan perkembangan motorik balita (p=0,045).

Downloads

Published

2023-03-31
Abstract viewed = 210 times