Oehònis
https://jurnal.poltekeskupang.ac.id/index.php/oe
<p><strong>Oehonis </strong>with registered number ISSN <strong>2528-2034</strong>(Print), is a scientific journal which managed by <strong>Sanitation Department of Poltekkes Kemenkes Kupang</strong>. This journal focuses on the publication of the results of scientific research related to the field of Environmental Health and Public Health. This journal is published by <strong>Poltekkes Kemenkes Kupang</strong>, Indonesia. <br><strong>Oehonis</strong> is published 2 times a year (June and December). <strong>Oehonis </strong>is a peer-reviewed journal and open access journal focusing on Environmental Health and Public Health sciences. This focus includes areas and scope related to aspects of basic sanitation, water supply and sewerage, pest and vector control, epidemiology, tropical diseases, food sanitation, air sanitation, and health management. Every article that goes to the editorial staff will be selected through <strong>Initial Review processes</strong> by the Management Boards. Then, the articles will be sent to the Mitra Bebestari/ peer reviewer and will go to the next selection by <strong>Double-Blind Preview Process</strong>. After that, the articles will be returned to the authors to revise. These processes take a month for a maximum time. In each manuscript, Mitra Bebestari/ peer reviewer will be rated from the substantial and technical aspects. The final decision of articles acceptance will be made by Editors according to Reviewers comments. Mitra Bebestari/ peer reviewer that collaboration with <strong>Oehonis</strong> is the experts in the public health area and issues around it.</p> <p><strong>Please read these guidelines carefully</strong>. Authors who want to submit their manuscript to the editorial office of <strong>Oehonis </strong>should obey the writing guidelines. If the manuscript submitted is not appropriate with the guidelines or written in a different format, it <strong>will BE REJECTED</strong> by the editors before further reviewed. The editors will only accept the manuscripts which meet the assigned format.</p>Sanitation Departement of Health Polytechnic of Kupangen-USOehònis2528-2034Tindakan Masyarakat Dalam Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue dan Habitat Nyamuk Aedes sp. di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima
https://jurnal.poltekeskupang.ac.id/index.php/oe/article/view/1266
<p>Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk <em>Aedes aegypti</em> sebagai vektor utama. Tempat perkembangbiakan utama <em>Aedes aegypti</em> ialah tempat-tempat penampungan air yang dapat dibedakan atas tempat penampungan air (TPA) untuk keperluan sehari-hari, TPA bukan untuk keperluan sehari-hari dan TPA alamiah. Kasus DBD Kota Kupang pada tahun 2017 tercatat 132 kasus dengan 3 korban yang meninggal <em> </em>(<em>Case Fatality Rate</em> = 2,27%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindakan masyarakat dalam pengendalian vektor DBD. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode observasi atau pengamatan langsung dengan menggunakan <em>cheklist </em>dan formulir survei jentik <em>Aedes sp</em>. Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis secara deskriptif kemudian diinterpretasikan. Hasil penelitian tindakan masyarakat dalam pendendalian vektor demam berdarah dengue yang paling tinggi yaitu kategori cukup dengan peresentase 56 %, jenis habitat yang paling banyak ditemukan jentik <em>Aedes sp. </em>adalah TPA berupa bak mandi/wc, ember air dan drum air yaitu masing-masing sebanyak 6 buah (2,0 %), kepadatan jentik <em>Aedes sp</em>. berdasarkan <em>house indeks</em> 23%, <em>container indeks</em> 9,2%, dan <em>breteau indeks </em> 28%, hasil identifikasi spesies jentik <em>Aedes sp</em> yaitu terdapat jentik <em>Aedes aegypti</em> di Kelurahan Oesapa<em>. </em>Kepada masyarakat agar melaksanakan gerakan PSN 3M Plus yang merupakan kegiatan yang paling efektif untuk mencegah terjadinya penyakit DBD serta mewujudkan kebersihan lingkungan dan perilaku hidup sehat.</p>Irmalinda Wona WulaEty Rahmawati
Copyright (c) 2023 Oehònis
2023-07-142023-07-146117Efisiensi Pengelolaan Sampah dengan Minimalisasi Sampah Organik Rumah Tangga
https://jurnal.poltekeskupang.ac.id/index.php/oe/article/view/1243
<p>Pengelolaan sampah yang terjadi saat ini seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk yang berdampak pada jumlah dan banyaknya sampah yang dihasilkan. Pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat sebagai penghasil sampah. Diperumahan perlu penerapapan pengolahan sampah agar sampah yang di buang ke TPSS semakin berkurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efisensi pengeloaan sampah dengan minimalisasi sampah organik rumah tangga. Jenis penelitian ini menggunakan metode survey yang bersifat deskriptif. Variabel penelitian ini yaitu volume timbulan sampah, tempat pewadahan sampah, pembuangan sampah, populasi dalam penelitian ini adalah semua rumah tangga yang ada di perumahan Jati Mas Kelurahan Naimata Kecamatan Maulafa Kota Kupang dengan jumlah sebanyak 16 kepala keluarga (rumah), sampel dalam penelitian ini adalah total dari populasi yang ada, metode yang dilakukan adalah survey dan observasi. Volume timbulan sampah organik 2,06 ltr/rmh/hari sampah anorganik 3,8 ltr/rmh/hari, kondisi pewadahan kategori memenuhi syarat 88%, kategori tidak memenuhi syarat 12%, pembuangan sampah dengan kategori memenuhi syarat 6%, kategori tidak memenuhi syarat 94%. Sampah yang dapat dikurangi dari rumah tangga adalah sampah organik yang dapat diolah menjadi kompos, sampah an organik dibuang ke tempat pembuangan ampah sementara yang dekat dengan rumah.</p>Enni Rosida SinagaMarselina Ratu Milu
Copyright (c) 2023 Oehònis
2023-07-142023-07-1461813Gambaran Sanitasi Sekolah Dasar Katolik St. Arnoldus Penfui Kupang
https://jurnal.poltekeskupang.ac.id/index.php/oe/article/view/1234
<p>Sistem sanitasi terpadu sekolah dasar merupakan media untuk sekolah dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada siswa dan pronasihat adalah program preventif promotifnya. Data per September 2017 menunjukkan seluruh sekolah disemua jenjang sebanyak 35% sekolah tak punya akses ke air bersih layak atau tak ada akses sama sekali. Jumlah SD yang memiliki toilet berkisar 70,88% dan sisa 29,12% SD belum sama sekali memiliki toilet sebagai sarana sanitasi sekolah yang wajib ada. Akses jamban, air bersih, dan tempat cuci tangan merupakan tiga indikator pada <em>Sustainable Development Goals</em> (SDGs) yang mesti dicapai pada 2030. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional. Variabel penelitian ini adalah sarana penyediaan air, sarana jamban, sarana pembuanngan sampah dan sarana pembuangan air limbah. Obyek penelitian ini adalah Sekolah Dasar Katolik Santo Arnoldus Penfui Kupang. Hasil penelitian menunjukkan gambaran sanitasi sekolah di lihat dari sarana air bersih sudah memenuhi standar kesehatan, jumlah jamban masih sangat kurang karena hanya terdapat 1 jamban pria dan 1 jamban wanita untuk melayani sekitar 525 orang siswa, sistim pembuangan limbah belum memenuhi standar, untuk sarana cuci tangan sudah ada tetapi masih belum memenuhi standar seperti tidak memiliki saluran pembuangan dan tidak tersedianya sabun cuci tangan dan kain lap/tisu. Dapat disimpulkan bahwa Sanitasi Sekolah di SDK St. Arnoldus Penfui Kupang belum memenuhi standar yang telah ditetapkan dalam Permenkes 1429/MENKES/SK/XII/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah. Disarankan kepada Sekolah Dasar Katolik St. Arnoldus Penfui agar melakukan perbaikan sanitasi sekolah agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan siswa dapat dengan aman dan sehat mengikuti pelajaran di sekolah.</p>Erika ResiByantarsih WidyaningrumSiprianus Singga
Copyright (c) 2023 Oehònis
2023-07-142023-07-14611416