Pangan,lokal Artikel pangan lokal
Artikel pangan lokal
Abstract
ABSTRAK
PENGARUH PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM PEMANFAATAN KEARIFAN PANGAN LOKAL TERHADAP STATUS GIZI ANAK BADUTA (6 – 24 BULAN) MELALUI PENDEKATAN ”FAMILY CENTERED-CARE” DI KOTA KUPANG
Maria Sambriong,SST.,MPH*Ns.Yoani Maria V.B.Aty.,S.Kep.,M.Kep**
Latar Belakang: Kekurangan gizi pada dasarnya terjadi akibat pasokan gizi yang kurang, pemasukan yang tidak seimbang, dan adanya penyakit. Salah satu tindakan penting yang dilakukan adalah memberdayakan keluarga dengan segala potensi yang terdapat didalamnya untuk memperbaiki status gizi anak baduta dengan memanfaatkan pangan lokal yang tersedia di masyarakat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan keluarga dalam pemanfaatan kearifan pangan lokal terhadap peningkatan status gizi anak baduta melalui pendekatan ”family centered-care” di Kota Kupang.
Metode: Jenis penelitian ini adalah studi kuasi eksperimen dengan rancangan Nonrandomized control group pre-test and post-test design. Populasinya anak baduta berjumlah 47 orang, diambil secara purposive sampling. Analisa data menggunakan analisis deskriptif dan t-test.
Hasil Penelitian: Hasil uji statistic menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pengetahuan keluarga tentang gizi anak baduta pada kelompok perlakuan sebelum dan sesudah intervensi, nilai p = 0.0001. Sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan pula nilai p = 0.02, artinya ada perbedaan yang signifikan pengetahuan keluarga tentang gizi baduta pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap perilaku keluarga dalam memberikan pangan lokal kepada baduta pada kelompok control maupun kelompok perlakuan didapatkan nilai p = 0.0001 artinya ada perbedaan yang signifikan, baik sebelum dan sesudah intervensi. Hasil Uji statistik tentang berat badan pada kelompok kontrol didapatkan nilai p = 0.154, maka disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan berat badan baduta baik sebelum maupun sesudah intervensi, sedangkan pada kelompok perlakukan didapatkan perbedaan yang signifikan dengan nilai p = 0.0001.
Kesimpulan: ada pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap pengetahuan dan perilaku pada kelompok perlakukan dan kontrol sebelum dan sesudah intervensi. Ada perbedaan yang signifikan rata-rata berat badan anak baduta pada kelompok perlakuan sebelum dan sesudah intervensi, sedangkan pada kelompok kontrol tidak ada perbedaan.
Kata Kunci : Keluarga, pangan lokal, status gizi, Baduta